Jujur adalah salah satu sifat wajib
bagi nabi dan rasul, jujur atau berkata sesuai dengan kenyataan dan apa yang
dikatakan hati. Dengan kejujuran apa yang inginkan dapat kita raih dengan aman
dan tenang.Memang jujur itu berat, resiko yang terlihat semakin tampak dan
menyaktan. Tapi jika kita mau melihat lebih jauh, menjalankan pikiran kita
semakin luas lagi. Sesungguhnya dengan berkata jujur kita akan mendapatkan
kenikmatan yang tak ternilai harganya. Banyak pola fikir manusia yang berfikir
tentang masa sekarang tidak memikirkan esok apa yang akan terjadi jika kita
melakukan kebohongan.
Sebagi contoh anda sedang mengalami
masalah dan and aadalah orang yang
bersalah.seorang teman anda menanyai anda mengenaoi kesalahan anda tersebut.
Tetapi anda tidak mau mengakui kesalahan anda. Benar sekarang anda aman, karena
dapat menutupi kesalahan yang telah diperbuat dan bisa terhindar dari hukuman.
Namun, pernahkah anda berpikir apa ayang akan terjadi di kemudian hari. Anda
akan menerima balasannya sesuai dengan apa yang dulu pernah anda lakukan, dan
jika terbongkar hukuman sudah menanti di depan mata.
Pada zaman sekarang memang susah untuk
mencari orang baik, orang bertutur kata jujur. Jangna jauh-jauh dalam ruang
lingkup kecil saja. Bertahun-tahun anda berteman berapa banyak kebohongan yang
dilontarkan oleh teman anda dan rasakan
betapa pahitnya orang yang dibohongi. Dan sebaliknya sudah berapa kali
anda berbohong kepada teman, aku rasa kalian mengacuhkan itu tak pernah memikirkan
apakah itu perilaku yang benar atau salah bahkan anda tak pernah memikirkan
dampaknya.
Sekali anda berbohong akan diikuti
dengan kebohongan lainnya, belum ada ceritanya pertama ia berbohong selanjutnya
ia jujur. Ia akan bohongb lagi untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Karena
anda tidak mau keohongan pertama dapat diketahuioleh orang lain. Bukan hanya
teman jika kita buka jendela rumah lebar-lebar ratusan kebohongan terpajang
bebas di luar tanpa ada halangan dan batasan, di halaman rujmah, di jalan raya,
toko-toko belanjaan,di perkantoran, bahkan di tempat-tempat yang katanya
mengutamakan kejujuran .
Sepandai-pandainya kau menyimpan
batang bauny apasti tercium juga, itulah yang pepatah katakan. Sepandai-pandai
kau berbohong pasti akan terbongkar juga. Jika sudah tahu begini jadinya buat
apa kita berbohong jika memang suatu saat nanti kebohongan itu terbongkar,
kebohongan yang kita buat berahir dengan sia-sia dan apa yang kita dapatkan
dari kebohongan itu. Tidak ada tohhh?..
Orang yang berbohong akan merugi di
dunia dan ahirat, di dunia tidak di sukai oleh manusia dan tidak ada lagi orang
percaya atas omongannya, dan ia akan mendapat balasannya dari Allah SWT. Di
ahirat ia akan dilaknat oleh Allah SWT, dan dipandang buruk oleh Allah SWT.
Jika manusia sudah dipandang buruk oleh Allah SWT jangan harap ia dipandang
baik oleh mahluk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar