Perilhal Masa Pengenalan Siswa, santri atau Mahasiswa Baru - AL-MA'UNAH KEPUH

KEPUH - PALIMANAN - CIREBON

Jl. Ki Ageng Tepak Ds. Kepuh Kec. Palimanan Kab. Cirebon Kode Pos 45161 Telp. (0231) 341780

test

Sabtu, 03 Februari 2018

Perilhal Masa Pengenalan Siswa, santri atau Mahasiswa Baru




Masa Orientasi Sekolah (MOS) sudah tidak asing lagi bagi para pelajar di Indonesia, baik pelajar sekolah menengah pertama (SMP) sederajat atau sekolah menengah atas (SMA) sederajat, sedangkan dari kalangan mahasiswa disebut OSPEK atau PKKMB. Dan masih ada istilah baru yaitu MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Di dunia pesantren sendiri ada istilah tersendiri, yaitu ta’aruf (تعارف) yakni bentuk isim mashdar dari fiil تعارف – يتعارف – تعارفا  yang artinya saling mengenal.
Semua istilah ini mengacu pada kegiatan yang dilaksanakan atau digerakkan oleh organisasi sekolah, kampus atau pesantren itu sendiri. Untuk mendidik calon pelajar baru sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. Akan tetapi melihat dari berita televisi, surat kabar, dan dunia maya banyak yang menyalahgunakan kegiatan tersebut. Ada oknum-oknum yang menggunakan kegiatan tersebut sebagai ajang bermain, banyak calon pelajar yang di siksa oleh para oknum tersebut.
Di adakannya MOS, MPLS, OSPEK/PKKMB, dan ta’aruf tiada lain hanuya untuk mengenalkan para calon peserta didik baru dengan lembaga baru yang ia inginkan, lingkungan sosial baru, dan teman belajar baru. Di lingkungan hidup yang baru ini para calon peserta didik baru membutuhkan adaptasi yang maksimal. Jangan sampai para calon pelajar baru tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Jika tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya maka calon peserta didik baru akan mati.yang di maksud mati di sini adalah para calon peseta didik tidak dapat melaksanakan KBM dengan lancar dan tidak terkontrol.
Maka dari itu untuk mencegah ha-hal tersebut lembag mengadakan kegiatan MOS,MPLS, OSPEK/PKKMB,dan ta’arufdi dalam kegiatan tersebut calon pelajar atau santri baru di perkenalkan semua tentang lembaga tersebut, mulai dari sejarah berdirinya, organisasi-organisasi yang bernaung di dalam lembaga, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan lembaga. Memperkenalkan tatacara atu persturan-peraturan yang ada. Dan menjalin kebersamaan antar pelajar baru, atau antara pelajar baru dan pelajar lama.
Ketika semua makhluk sosial yang ada di dalam lembaga sudah saling mengenal maka yang akan terjadi adalah ketentraman, kedamaian, dan kegiatan belajar mengajarpun berjalan dengan lancar sebagai mestinya, dan kondusif yang berkesinambungan. Ada pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Jadi jika kita sudah saling mengenal bukan tidak mungkin lagi kita akan saling menyayangi, saling mengerti, tahu apa yang harus dilakukan, dan tidak ad ayang namanya kesalahpahaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar