Masa Orientasi Sekolah (MOS) sudah tidak asing lagi bagi para pelajar di Indonesia, baik pelajar sekolah menengah pertama (SMP) sederajat atau sekolah menengah atas (SMA) sederajat, sedangkan dari kalangan mahasiswa disebut OSPEK atau PKKMB. Dan masih ada istilah baru yaitu MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Di dunia pesantren sendiri ada istilah tersendiri, yaitu ta’aruf (تعارف) yakni bentuk isim mashdar dari fiil تعارف – يتعارف – تعارفا yang artinya saling mengenal.
Semua istilah ini mengacu pada kegiatan yang
dilaksanakan atau digerakkan oleh organisasi sekolah, kampus atau pesantren itu
sendiri. Untuk mendidik calon pelajar baru sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Akan tetapi melihat dari berita televisi, surat kabar, dan dunia
maya banyak yang menyalahgunakan kegiatan tersebut. Ada oknum-oknum yang
menggunakan kegiatan tersebut sebagai ajang bermain, banyak calon pelajar yang
di siksa oleh para oknum tersebut.
Di adakannya MOS, MPLS, OSPEK/PKKMB, dan ta’aruf tiada
lain hanuya untuk mengenalkan para calon peserta didik baru dengan lembaga baru
yang ia inginkan, lingkungan sosial baru, dan teman belajar baru. Di lingkungan
hidup yang baru ini para calon peserta didik baru membutuhkan adaptasi yang
maksimal. Jangan sampai para calon pelajar baru tidak dapat beradaptasi dengan
lingkungan barunya. Jika tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya maka
calon peserta didik baru akan mati.yang di maksud mati di sini adalah para
calon peseta didik tidak dapat melaksanakan KBM dengan lancar dan tidak
terkontrol.
Maka dari itu untuk mencegah ha-hal tersebut lembag
mengadakan kegiatan MOS,MPLS, OSPEK/PKKMB,dan ta’arufdi dalam kegiatan tersebut
calon pelajar atau santri baru di perkenalkan semua tentang lembaga tersebut,
mulai dari sejarah berdirinya, organisasi-organisasi yang bernaung di dalam
lembaga, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan lembaga. Memperkenalkan
tatacara atu persturan-peraturan yang ada. Dan menjalin kebersamaan antar
pelajar baru, atau antara pelajar baru dan pelajar lama.
Ketika semua makhluk sosial yang ada di dalam lembaga
sudah saling mengenal maka yang akan terjadi adalah ketentraman, kedamaian, dan
kegiatan belajar mengajarpun berjalan dengan lancar sebagai mestinya, dan
kondusif yang berkesinambungan. Ada pepatah yang mengatakan “tak kenal maka tak
sayang”. Jadi jika kita sudah saling mengenal bukan tidak mungkin lagi kita
akan saling menyayangi, saling mengerti, tahu apa yang harus dilakukan, dan tidak
ad ayang namanya kesalahpahaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar